Wabup Kutim Tegaskan Atlet Daerah Jadi Garda Terdepan di Ajang Kejuaraan

Wabup Kutim Tegaskan Atlet Daerah Jadi Garda Terdepan di Ajang Kejuaraan

Oleh mzb27 • 02 December 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KUTIM

ISEKABAR.ID, Sangatta - Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, menegaskan untuk mendorong kemajuan dunia olahraga dengan mengedepankan pembinaan atlet-atlet lokal.

 

Ia menyampaikan, dalam berbagai ajang kompetisi yang akan datang, seluruh atlet yang mewakili Kutim dipastikan merupakan putra-putri daerah asli, hasil penjaringan dari berbagai kecamatan hingga desa-desa.

 

"Era penggunaan “atlet kebon” untuk atlet luar daerah yang didatangkan secara instan sudah tidak lagi kita kedepankan, harus benar-benar putra-putri daerah," ujarnya, di Gor Kabo Sport, Sangatta, Senin (01/12/2025).

 

dengan visi pembangunan olahraga Kutai Timur. Pemerintah lebih memilih mengembangkan potensi lokal yang selama ini tersebar di pelosok wilayah, mulai dari Sangatta, Bengalon, Rantau Pulung, hingga kecamatan terjauh seperti Sandaran dan Karangan.

 

Mahyunadi menekankan bahwa Kutim memiliki banyak talenta muda dengan kemampuan menjanjikan. Hanya saja, potensi ini membutuhkan ruang, pembinaan, dan kesempatan bertanding agar dapat berkembang secara optimal.

 

"Melalui turnamen resmi, kompetisi daerah, serta penyaringan atlet di tingkat kecamatan dan desa, pemerintah berupaya memastikan pembinaan dilakukan secara sistematis dan berjenjang," tegasnya.

 

Dengan menghadirkan atlet asli daerah sebagai wakil Kutim, kata Mahyunadi, pemerintah dapat membangun rasa bangga, rasa memiliki, serta kepercayaan diri para atlet muda. Lebih dari itu, langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi baru.

 

"Dengan diselenggarakannya turnamen ini kita bisa mendapatkan bibit-bibit unggul, agar kedepannya mereka bisa bersaing," tambahnya.

 

Senada dengan itu, Ketua PBSI Kutim, Daniel Politius Sebayang, melaporkan dalam turnamen tersebut diikuti oleh 338 peserta dari 43 klub. Antara lain usia dini putra-putri. Tunggal anak-anak putra-putri. Tunggal remaja putra-putri.

 

"Ada juga yang dipertandingkan Tunggal taruna putra-putri. Ganda veteran putra u45. Ganda dewasa putra non prestasi. Ganda dewasa putri non prestasi. Ganda dewasa putra prestasi," pungkasnya. (Adv/Kominfo/Kutim)

👁️ 462 kali dibaca

Tinggalkan Komentar