ISEKABAR.ID, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya dalam percepatan digitalisasi pelayanan publik melalui penerapan Sistem Informasi Gerak Cepat dan Tepat (SIGAP). Sistem ini resmi diluncurkan sebagai upaya memperkuat tata kelola 1.450 koperasi yang tersebar di wilayah Kutim.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi hadirnya SIGAP dan menyebut platform tersebut sebagai bagian integral dari agenda digitalisasi pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa pengelolaan data secara terpadu menjadi kebutuhan penting untuk meningkatkan ketepatan perumusan kebijakan, hal ini disampaikan langsung oleh Ardiansyah
“Mulai Januari nanti, seluruh data perangkat daerah ditargetkan terintegrasi ke dalam satu sistem pusat. Dengan SIGAP sebagai bagian dari ekosistem digital tersebut, proses monitoring dan evaluasi pembangunan dapat dilakukan lebih terukur,” ujar Ardiansyah.
Selain menyoroti integrasi data, Bupati juga menyampaikan perkembangan terkini kondisi koperasi di Kutim. Dari total 1.450 koperasi, sebanyak 500 di antaranya telah berstatus sehat. Ardiansyah menyebut capaian itu sebagai dasar optimisme bahwa penerapan SIGAP akan mempercepat revitalisasi koperasi serta memperkuat ekonomi kerakyatan.
Peluncuran SIGAP ditandai dengan demonstrasi langsung oleh Bupati yang melakukan pencarian data koperasi melalui sistem. Aksi tersebut menunjukkan kesiapan Kutim memasuki fase baru digitalisasi layanan, sekaligus mempertegas komitmen pemerintah untuk membangun tata kelola yang profesional dan akuntabel.
Melalui implementasi SIGAP, Pemkab Kutim berharap pengawasan, pembinaan, dan evaluasi koperasi dapat dilakukan lebih efektif, sehingga mendorong terwujudnya kelembagaan koperasi yang lebih kuat dan berdaya saing.(Adv/Kominfo/Kutim)