ISEKABAR.ID, SANGATTA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) menetapkan revitalisasi dan inventarisasi aset sebagai fokus utama dalam rencana kerja tahun 2026. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah perangkat daerah Pemkab Kutim pada Selasa (11/11/2025).
Rakor dipimpin langsung Kepala Dishub Kutim, Poniso Suryo Renggono. Ia menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan data akurat terkait terminal, rambu-rambu lalu lintas, hingga fasilitas perhubungan lain yang menjadi kewenangan daerah.
“Kalau sudah terkumpul data yang akurat, bisa dilakukan pemeliharaan secara berkala dan aset tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat,” kata Poniso.
Dishub menekankan bahwa inventarisasi ini krusial untuk memperjelas status aset sekaligus menentukan langkah pemeliharaan rutin yang lebih terencana. Kondisi dan fungsi aset akan dicatat secara detail untuk memastikan sarana transportasi di Kutim tetap optimal.
“Kita ingin setiap aset berfungsi sesuai tujuan dan bisa mendukung program Dishub, terutama pelayanan transportasi dan keselamatan lalu lintas,” tambahnya.
Rakor juga melibatkan OPD terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, BPKAD, Bapenda, dan Bagian Hukum untuk memastikan legalitas serta mekanisme pengelolaan aset sesuai aturan daerah
Hal ini diharapkan dapat memperbaiki sistem yang ada sehingga muah dalam penjagaan aset agar mampu memilahat dimna kelebihan dan kekurangan yang harus dilengkapi merupakan satu bagian yang sangat penting, sehingga kera kerja OPD lebih maksimal. (Adv/Kominfo/Kutim)