Dispora Kutim Dorong Penguatan SDM Pemuda Lewat Pelatihan Desain & Media Sosial untuk UMKM

Dispora Kutim Dorong Penguatan SDM Pemuda Lewat Pelatihan Desain & Media Sosial untuk UMKM

Oleh admsyh28 • 28 November 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KUTIM

ISEKABAR.ID, SANGATTA – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus ditempuh melalui berbagai program pembinaan pemuda. Salah satunya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Youth Digital Skill Program 2025 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim dengan fokus pada peningkatan kompetensi desain dan pengelolaan media sosial sebagai sarana promosi UMKM lokal.

 

Mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Pemuda dalam Desain dan Media Sosial untuk Promosi UMKM Kearifan Lokal”, kegiatan yang digelar pada 27–28 November 2025 di Gedung Agra, Jalan Yos Sudarso III Sangatta Utara ini menarik minat puluhan pelajar SMA hingga mahasiswa. Dua narasumber profesional, Muflih Alhafidy dan Zulfatun Mahmuda, dihadirkan untuk memberikan pelatihan teknis yang aplikatif.

 

Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menjelaskan bahwa pelatihan digital ini merupakan program berkelanjutan yang telah menjangkau sejumlah kecamatan, di antaranya Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Teluk Pandan, dan akan terus diperluas ke wilayah lainnya.

 

“Pelan-pelan kita ingin memperluas cakupan ke seluruh kecamatan. Kita ingin anak-anak muda kita belajar mandiri, menjadi pemuda yang tangguh, tidak hanya terpaku pada pilihan kerja tambang atau perkebunan,” jelas Basuki.

 

Ia menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membuka wawasan pemuda untuk terjun ke dunia wirausaha melalui kemampuan branding dan pemasaran digital.

 

“Kalau tidak dibimbing, mereka bingung memulai. Di sini kita latih bagaimana mem-branding usaha mereka dengan benar,” tambahnya.

 

Basuki juga menilai bahwa kegiatan positif seperti ini menjadi ruang aman bagi pemuda untuk berkarya serta menjauhkan mereka dari aktivitas negatif seperti narkoba, judi online, dan balapan liar.

 

Lebih jauh, Dispora Kutim akan terus memantau perkembangan para peserta, termasuk peluang kolaborasi dengan organisasi kepemudaan nasional dan perusahaan untuk membuka akses permodalan bagi pemuda yang siap berwirausaha.

 

“Sekarang fokus kita adalah SDM-nya dulu. Setelah mereka siap, barulah kita komunikasikan dukungan permodalan dengan dinas dan perusahaan terkait. Ini tanggung jawab kita bersama untuk memajukan pemuda Kutim,” tutup Basuki. (Adv/Kominfo/Kutim)

👁️ 471 kali dibaca

Tinggalkan Komentar