Dinas Koperasi Kutim Perkuat KDMP Melalui Kerjasama Lintas Sektor

Dinas Koperasi Kutim Perkuat KDMP Melalui Kerjasama Lintas Sektor

Oleh admsyh28 • 17 November 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENEGAH KUTIM

ISEKABAR.ID, SANGATTA -Upaya membangun dan mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh Kutai Timur tidak hanya menjadi tugas satu instansi. Dinas Koperasi Kutim menegaskan bahwa keberhasilan program nasional tersebut membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari banyak pihak, mulai pemerintah pusat hingga perangkat daerah di tingkat kecamatan dan desa.

 

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, Suwandi, menjelaskan bahwa struktur kerja KDMP memang bersifat vertikal sehingga melibatkan lintas lembaga.


“Program KDMP ini bukan hanya pekerjaan Dinas Koperasi. Ada Mabes, Agrinas, Kemendagri, hingga pemerintah daerah yang ikut terlibat dalam proses penyiapan lahan, pembinaan, dan pendataan koperasi,” ungkapnya.

 

Menurut Suwandi, koordinasi lintas sektor ini sangat diperlukan karena beberapa komponen program berada di luar kewenangan Dinas Koperasi, khususnya untuk urusan penyiapan lahan gerai dan pendataan digital nasional.


“Penyiapan lahan itu misalnya, leading sektornya bukan kami. Namun kita tetap terlibat dalam proses pendataan melalui SIMKOPDES dan berkoordinasi dengan Agrinas maupun Kemendagri,” jelasnya.

 

Ia juga menegaskan bahwa sinergi ini membuat proses percepatan pembentukan 141 KDMP dalam enam bulan terakhir dapat berjalan tanpa hambatan berarti. Mulai dari pendataan koperasi, pembekalan pengurus, hingga pendampingan awal semuanya dilakukan dengan koordinasi yang terarah.

 

“Kami di daerah pada dasarnya menjadi penghubung agar program pusat ini bisa tepat sasaran. Makanya kerjasama lintas sektor itu mutlak diperlukan, karena KDMP ini adalah program besar yang melibatkan banyak instrumen kebijakan,” tambah Suwandi.

 

Dengan dukungan lintas sektor, Dinas Koperasi Kutim optimistis KDMP dapat berkembang menjadi koperasi yang kuat secara kelembagaan dan usaha, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi desa di seluruh Kutim. (Adv/Kominfo/Kutim)

👁️ 490 kali dibaca

Tinggalkan Komentar