ISEKABAR.ID, Sangatta - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat pengembangan usaha berbasis lokal melalui skema Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Upaya ini dinilai menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan potensi ekonomi desa, terutama pada sektor unggulan seperti sawit, pengolahan limbah sawit, hingga hasil laut yang tersebar di wilayah pesisir.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Koperasi, Suwandi, menegaskan bahwa KDMP menjadi instrumen utama dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa.
“KDMP bukan hanya wadah simpan pinjam. Ia adalah pusat kegiatan ekonomi desa yang harus mampu mengelola potensi lokal menjadi usaha yang bernilai,” tegasnya saat ditemui di Kantor nya pada (30/11/2026).
Menurut Suwandi, Kutim memiliki potensi usaha lokal yang sangat beragam, mulai dari perkebunan hingga sektor kelautan. KDMP berperan sebagai penghubung antara pelaku usaha di desa dengan pasar yang lebih luas.
“Usaha berbasis sawit, pengolahan limbah sawit seperti cangkang atau pupuk organik, hingga sektor tangkap dan olahan hasil laut semuanya bisa berkembang melalui koperasi yang kuat dan terstruktur,” jelasnya.
Untuk memperkuat peran tersebut, Dinas Koperasi Kutim melakukan pendampingan intensif kepada 141 KDMP yang tersebar di 18 kecamatan. Pelatihan manajemen koperasi, pembukuan, pengembangan produk, hingga akses pemasaran menjadi bagian dari program pembinaan.
“Kami ingin KDMP memiliki usaha prioritas sesuai karakter potensi desa masing-masing. Jika koperasinya fokus dan profesional, hasilnya akan terlihat secara nyata,” tambah Suwandi.
Ia menegaskan bahwa melalui KDMP, pelaku usaha tidak lagi berjalan sendiri-sendiri. Koperasi menjadi penyatu antar pelaku usaha, sekaligus memperkuat posisi tawar produk desa. Dengan manajemen yang lebih rapih, produk lokal seperti kelapa sawit, olahan limbah sawit, hingga ikan segar dan produk hasil laut dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk sektor industri dan ritel.
Dinas Koperasi Kutim optimistis bahwa penguatan ekonomi desa berbasis KDMP akan menjadi fondasi penting bagi terciptanya kemandirian usaha masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (Adv/Kominfo/Kutim)