Bupati Kutim Dorong Seni Gambus Masuk Kurikulum dan Hidupkan Kegiatan Budaya Rutin

Bupati Kutim Dorong Seni Gambus Masuk Kurikulum dan Hidupkan Kegiatan Budaya Rutin

Oleh mzb27 • 04 December 2025

Bagikan Artikel Ini

ADVERTORIAL INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KUTIM

ISEKABAR.ID, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menegaskan komitmennya untuk memperkuat pelestarian seni dan budaya daerah dengan melibatkan generasi muda, salah satunya melalui dunia pendidikan.

 

Ardiansyah menyambut baik rencana memasukkan seni gambus sebagai muatan lokal di sekolah. Menurutnya, langkah tersebut menjadi cara efektif untuk menjaga warisan budaya agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman.

 

“Saya sangat mendukung seni gambus diajarkan di sekolah. Ini langkah penting untuk memastikan budaya kita tetap lestari,” ujarnya di Sangatta, belum lama ini.

 

Ia menekankan bahwa pengenalan budaya sejak dini mampu membentuk rasa bangga generasi muda terhadap identitas daerahnya. Karena itu, ia mendorong agar kegiatan seni tidak hanya hadir dalam kurikulum, tetapi juga aktif digelar oleh komunitas budaya. Ardiansyah bahkan mengusulkan agar para pelaku seni dan penggiat budaya mengadakan kegiatan rutin.

 

“Minimal sebulan sekali ada kegiatan adat Kutai yang diselenggarakan di sini,” katanya.

 

Bupati juga menyinggung kekayaan seni tradisional suku Kutai, mulai dari tingkilan, tarsul, tari jepen, hingga ragam tari khas lainnya. Ia memastikan pemerintah daerah siap memberikan dukungan, termasuk rencana menggelar pemecahan rekor MURI untuk pertunjukan tingkilan di Kutim.

 

“Ini bentuk penghargaan terhadap kekayaan budaya yang kita miliki,” ujarnya.

 

Sementara itu, tokoh seni Kutai, Sayid Abdullah, berharap pemerintah terus menjaga komitmen tersebut. Ia menilai bahwa pelestarian budaya hanya dapat berjalan optimal jika didukung program yang berkelanjutan.

 

“Pelestarian budaya harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, terutama pemerintah,” tutupnya. (Adv/Kominfo/Kutim)

👁️ 372 kali dibaca

Tinggalkan Komentar